Karakter Rasa Asam Pada Kopi
Rasa Asam Pada Kopi - Untuk membentuk karakter rasa, kopi memiliki 3 elemen utama. Pertama adalah bodi atau ketebalan. Kedua adalah tingkat kemanisan atau kemanisan.
Yang terakhir adalah keasaman atau keasaman. Keseimbangan dari ketiga elemen inilah yang menentukan tingkat kenikmatan secangkir kopi.
Kata 'asam' memang sedikit membingungkan karena biasanya digunakan untuk menggambarkan rasa pada buah dan makanan. Ketika orang berbicara tentang keasaman dalam kopi, itu berarti mereka berbicara tentang keberadaan asam yang mempengaruhi rasa kopi. Dan dari mana rasa asam itu berasal?
Biji kopi hijau pada dasarnya mengandung Asam Klorogenik yang secara alami mengandung antioksidan dalam kopi. Asam ini dapat hilang selama proses pemanggangan meskipun tidak 100% hilang.
Proses memanggang dalam kopi sangat penting karena dalam proses ini keseimbangan yang tepat dapat ditemukan dalam kopi. Semakin lama biji kopi dipanggang (roasting), semakin rendah tingkat keasamannya, dan kopi yang dipanggang ringan akan mengandung keasaman yang lebih jelas.
Terlalu lama memanggang kopi juga tidak baik, karena akan menghilangkan zat anti oksidan yang terkandung di dalamnya dan mengubah rasa kopi itu sendiri.
Jenis asam lain yang ditemukan dalam kopi adalah asam quinic. Asam ini muncul secara misterius selama proses pemanggangan.
Dibandingkan dengan asam klorogenat, asam quinic lebih bertanggung jawab untuk rasa kopi yang Anda minum.
Orang Indonesia tidak terlalu terbiasa dengan kopi yang memiliki tingkat keasaman tinggi. Hal ini disebabkan oleh 80% perkebunan kopi di Indonesia didominasi oleh biji kopi robusta yang memiliki tingkat keasaman rendah. Berbeda dengan saingannya, Arabica, yang sebenarnya memiliki rasa asam sebagai ciri khasnya.
Kami filosofi kopi butuh masukan rasa-rasa kopi dan pengalaman minum berbagai jenis kopi dari anda. Please, Kirim informasi yang anda punya ke kontak kami, dan share artikel ini agar bermanfaat.