--> Skip to main content

Kopi Enak Indonesia

Kopi Enak Indonesia - Jika Indonesia dijajah karena rempah-rempah, sekarang Indonesia berhasil karena varietas kopi yang enak.

Akhir-akhir ini, tanaman kopi telah menjadi sangat baik di seluruh negeri. Ini bisa dilihat dari banyaknya kedai kopi kontemporer dan indie yang telah muncul.


Kopi Enak Indonesia


Semuanya menawarkan biji kopi terbaik dari seluruh Indonesia dan cara membuat kopi yang enak. Dari biji kopi yang ada, beberapa di antaranya masih menjadi pilihan penikmat kopi, seperti dilansir dari salfok.com :

Kopi Gayo
Dari namanya, Anda tentu bisa menebak dari mana kopi ini berasal. Benar, kopi Gayo berasal dari dataran tinggi di Gayo, Aceh. Kopi Gayo adalah jenis arabika yang memiliki rasa unik, sedikit manis di belakang asam.

Varietas kopi Gayo mulai dibudidayakan sejak tahun 1908 di ketinggian dengan suhu rendah. Sampai sekarang, banyak negara di luar Indonesia telah mengimpor varietas Gayo Aceh ke negara mereka.

Kopi Kintamani
Varian lain dari Indonesia yang telah mendunia adalah kopi Kintamani. Berasal dari pulau Bali, varietas ini memiliki rasa manis yang lembut. Sangat cocok untuk mereka yang tidak terlalu menyukai kopi dengan keasaman yang kuat.

Kopi Kintamani sendiri ditanam dengan sistem pertanian subak. Menariknya lagi, Kintamani memiliki aroma bunga yang khas yang langsung mengingatkan Anda pada suasana keluarga di pulau Bali.

Kopi Toraja
Bagi Anda yang tidak terlalu menyukai kopi setelah cita rasa, jenis ini mungkin bisa menjadi pilihan. Kopi Toraja Arabica memang memiliki karakteristik yang sangat unik, karena rasanya yang bersahaja. Saat Anda menelannya, ada aroma tanah atau hutan yang kadar asamnya rendah.

Kopi luwak
Menjadi varietas paling mahal di dunia, kopi Luwak tampaknya termasuk dalam kopi paling enak. Rasa khas dari kopi yang sangat lembut membuat varietas ini sangat diminati di pasaran. Proses fermentasi itu sendiri terjadi secara langsung di tubuh luwak.

Kopi Sidikalang
Selaras dengan kopi dari Brasil, kopi Sidikalang memiliki tekstur yang sangat halus. Jika dibandingkan dengan jenis kopi lainnya, varietas ini memang unggul. Sidikalang sendiri ditanam di daerah Bukit Barisan dengan udara sejuk.

Kandungan mineral di wilayah tersebut membuat rasa kopi Sidikalang sangat berbeda. Inilah yang mempengaruhi kualitas biji kopi Sidikalang.

Kopi Wamena
Dataran Papua yang subur telah menghasilkan kualitas unggul kelas dunia. Kopi Wamena, kopi organik paling enak di dunia dengan aroma khas dan rasanya yang manis.

Tekstur biji kopi masih halus dan sering disandingkan dengan Jamaica Blue Mountain. Varietas ini telah diekspor ke Singapura, Australia, dan Amerika Serikat sejak tahun 2000.

Kopi Lanang
Seperti namanya, kopi ini berkhasiat untuk vitalitas pria. Asal usul nama Lanang sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti laki-laki. Itu karena bentuk biji kopi berbeda dengan kopi pada umumnya. Kopi Lanang tidak memiliki belahan dada di tengah.

Biji kopi berbentuk tunggal dan dapat menghasilkan varietas arabika atau robusta. Harga biji kopi sendiri mahal dibandingkan dengan kopi Indonesia lainnya.

Kopi Mandailing
Dibawa untuk pertama kali oleh pemerintah Belanda, kopi Mandailing masih ada sampai sekarang. Nama itu sendiri berasal dari daerah penghasil kopi, yaitu Mandailing Natal.

Kopi Mandailing hampir sama dengan kopi Sumatera lainnya, dengan rasa yang agak masam dan aroma yang khas. Jenis kopi ini hanya dapat ditemukan di Sumatera Utara, membuatnya sangat istimewa dan harus dicoba.

Kopi Flores
Tidak hanya alamnya yang indah, Flores juga menyumbang varietas kopi unggul kelas dunia. Dari negeri Flores, ada kopi Flores yang memiliki aroma yang sangat unik dan rasa asam yang kuat namun lezat.

Sedikit rasa tembakau dan aroma buah yang mengingatkan Anda pada Flores dari ketinggian. Citarasa kopi yang khas ini berasal dari abu vulkanik di gunung berapi aktif. Abu vulkanik juga menyebabkan tanah di sana masih sangat subur dan cocok untuk menanam kopi.

Kopi jawa
Meskipun ada banyak jenis kopi dari tanah Jawa lainnya, varietas kopi Jawa masih menjadi favorit kebanyakan orang. Aroma rempah-rempah tipis membuatnya sangat khas. Proses penggilingan itu sendiri adalah penggiling basah yang berbeda dari jenis kopi lainnya.

Varietas ini pertama kali dibawa oleh Belanda dan ditanam di wilayah Jawa. Tujuannya untuk menjadikan Jawa produsen kopi terbesar di Indonesia.

Dari 10 jenis kopi di atas, manakah yang menjadi favorit Anda? Atau pernahkah Anda merasakan semuanya? Cobalah untuk mencicipi biji kopi Indonesia yang tidak kalah unggul dari jenis biji kopi dunia lainnya.

Bahkan beberapa di antaranya sangat jarang ada di pasaran, seperti kopi luwak dan kopi lanang. Harga yang ditawarkan juga bukan lelucon untuk segelas varietas kopi Indonesia grade 1.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar