Kopi untuk Pemula
Bagi kopi lovers, kenikmatan segelas cairan hitam pekat ini mampu meningkatkan suasana hati. Banyak pemula yang belum tahu pengetahuan tentang kopi yang mereka nikmati, padahal banyak yang perlu mereka pelajari jika terjun ke dunia perkopian.
Seorang pemula harus banyak-banyak membaca buku / blog yang berisikan tentang kopi, tak hanya quote serta kata bijak yang dibaca. Cobalah pergi ke berbagai kafe, kedai, dan warung kopi agar kalian tahu barista membuat kopi untuk pelanggannya.
Kopi untuk Pemula
Lalu sebagai pemula, apa yang harus Anda ketahui tentang kopi? Inilah ulasannya
Arabica VS Robusta
Arabika dan robusta adalah dua jenis kopi yang berbeda. Arabika memiliki kadar kafein lebih rendah dari robusta. Arabika adalah jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Robusta lebih murah daripada arabika, meskipun rasanya lebih pahit.
Kopi yang sering dijual di pasar umum adalah Robusta, bisa jadi karena harganya yang lebih ekonomis.
Kopi tidak hanya hitam
Dalam pikiran publik, kopi harus hitam dan pahit. Meskipun seharusnya tidak. Robusta yang dipanggang dalam kegelapan, tentu saja memberikan rasa pahit yang luar biasa luar biasa. Tingkat hitam dan pahitnya kopi berasal dari proses pemanggangan atau pemanggangan.
Semakin lama biji kopi disangrai, semakin pahit dan hitam kopi yang dihasilkan. Sebaiknya kopi yang dipanggang tidak terlalu panas, karena akan menghilangkan karakteristik biji kopi.
Rasa yang berbeda
After taste adalah perasaan yang tertinggal di mulut saat menyeruput kopi. Kopi mampu memberikan variasi rasa setelah dikonsumsi saat diminum. Ada kopi setelah kacang, kakao atau karamel. Ada juga jeruk atau stroberi.
Bagaimana bisa? Itu tergantung pada kontur tanah dan dari mana kopi berasal dan di mana kopi ditanam. Kopi adalah tanaman unik yang ternyata juga bisa menyerap 'rasa' tanaman di sekitarnya. Keunikan inilah yang menjadikan kopi istimewa.
Kopi pahit
Buah kopi memiliki rasa manis, lalu mengapa kopi pahit? Pahitnya kopi lahir karena proses pemanggangan, meskipun ada juga yang berasal dari karakteristik biji. Selain itu ada alasan lain yang mendukung kepahitan kopi, yaitu suhu dan tingkat kehalusan.
Semakin tinggi suhu air yang digunakan untuk menyeduh kopi, kopi semakin pahit. Dan semakin halus kehalusan bubuk kopi, kopi akan semakin pahit. Jika kalian mengenali jenis biji kopi, maka kalian akan mengerti rasa kopi tak hanya pahit.
Nah, apakah Anda menjadi tertarik untuk mulai minum kopi segar setiap hari?
Kami filosofi kopi ingin mendengarkan masukan pengetahuan tentang kopi dan pengalaman minum kopi dari anda. Silahkan anda kirim informasi ke kontak kami, dan jangan lupa share ya artikel ini agar bermanfaat.